Bocah yang berumur 13 tahun ini diayakini sangat terobsesi dengan video games yang tengah populer saat ini yaitu yaitu playerUnknown's battlegrouds atau jika disingkat menjadi PUBG. Bocah laki - laki tersebut dari Haimen, Jiangsu, China.
Seperti yang silansir dari Brilio.net yag di kutip dari ET Today, bocah laki - laki tersebut bernama Xu Tianci itu jatuh dari lantai 4 gedung aparetement di pagi hari pada kamis 30 agustus 2018 lalu. Ibunya yang terpukul akan kepergian buah hatinya tersebut lantas menyalah kan Game PUBG karena telah mempengaruhi putrqnya untuk melompat dari gedung hingga mwninggal dunia.
Baca juga :
Seperti yang kita ketahui PUBG qdalah game daring multiplayer online dimana terdapat seratus orang pemain yang kaan terjun dari pulau terpencil untuk mencari senjata dan peralatan perang lainnya untuk saling membunuh satu sama lain.
Games ini juga membuat kamu bisa mengendalikankaraktermu untuk berlari dan menembak orang lain dengan cara melompat dari bangunan tanpa terluka atua meninggal.karakter juga dapat melompat dari gedung satu ke gedung yang lain dengan mudah.
Ibu Xu percaya bahwa permainan ciptaan dari Tencent membuat putranya berpikir bahwa ia bisa seperti karakter dalam games dan melompat turun dari gedung tanpa cedera apapun. Xu telah bermain PUBG sebelum meninggal dan tidak ada tanda - tanda kecendrungan untuk melakukan bunuh diri.
Selain itu Ibu dari Xu juga mengatakan bahwa Xu adalah anak yang ceri dan baik hati serta memiliki banyak teman, sehinhga tidak ada alasan untuk Xu untuk bunuh diri. Ia pun berniat untul menuntut perusahaan yang menciptakan game itu karena telah mempengaruhi banyak orang lain. Polisi mengatakan bahwa tidak ada tanda - tanda aneh kalau Xu ingin bunuh diri tapi tidak menutup kemungkinan alasan Xu mompat dari gesung karena terobsesi dari game PUBG.
Baca juga :
Ibu dari bocah ini juga mengatakan bahwa Xu adalah anak yang ceria dan baik hati serta memiliki banyak teman, jadi tak ada alasan untuk bunuh diri. Ia pun berniat menuntut perusahaan yang menciptakan games itu karena telah mempengaruhi banyak orang lain. Polisi mengatakan tak ada tanda-tanda aneh tetapi tidak menutup kemungkinan anak itu dipengaruhi oleh PUBG.
" Saya ingin menungkatkan kesadaran tentang masalah ini sehingga anak - anak yang mudah dipengaruhi tidak akan terpengaruh oleh Games ini. Saya lebih memilih anak saya kembalu dari pada uang. Saya harap tak ada orang tua lain yang akan mengalami hal yang sama seperti saya," Ungkap ibu Xu.
Ini bukan kasus pertama dimana video games telah mempengaruhi orang untuk melakukan hal - hal gila. Sebelumnya pernah terjadi suatu insiden di Cina dimana seorang anak Laki - laki mendorong ayahnya yang sedang menuruni tangga karena tidak ingin bermain PUBG dengannya. Selanjutnya seorang anak laki - laki mencuri mobil milik Ibunya dan telah mengendarai hingga 7 KM setelah belajar mengemudi dari games kesukaannya.
Komentar
Posting Komentar